BioShock Infinite adalah game first-person shooter yang dikembangkan oleh Irrational Games dan dirilis pada tahun 2013.
Game ini merupakan bagian dari seri BioShock, tetapi berfokus pada cerita, latar, dan mekanisme permainan yang sangat berbeda dari dua judul sebelumnya.
BioShock Infinite disutradarai oleh Ken Levine dan dianggap sebagai salah satu game paling berpengaruh dari generasi konsolnya,
dengan cerita yang kompleks, atmosfer yang memukau, dan tema-tema yang kuat tentang politik, ideologi, dan realitas alternatif.
Plot dan Karakter
BioShock Infinite berlatar tahun 1912, di kota terapung bernama Columbia, yang dibangun oleh seorang pemimpin agama bernama Zachary Comstock.
Columbia awalnya diproyeksikan sebagai simbol idealisme Amerika, tetapi dengan cepat berubah menjadi tempat yang penuh rasisme, fanatisme agama, dan kekerasan politik.
Pemain mengendalikan karakter utama, Booker DeWitt, seorang mantan tentara dan detektif yang berusaha melunasi utangnya dengan satu misi:
menyelamatkan seorang wanita muda bernama Elizabeth yang ditahan di Columbia.
Elizabeth memiliki kekuatan misterius untuk membuka celah dalam ruang dan waktu, kemampuan yang memegang kunci untuk memahami plot utama game.
Sepanjang permainan, Booker dan Elizabeth harus bekerja sama untuk melarikan diri dari Columbia sambil menghadapi tentara Comstock dan kelompok pemberontak yang dikenal sebagai Vox Populi, yang menentang rezim Columbia.
Hubungan antara Booker dan Elizabeth berkembang menjadi bagian sentral dari cerita, dengan momen-momen emosional dan narasi yang penuh kejutan.
Tema-tema seperti penebusan, pilihan moral, dan realitas alternatif memainkan peran penting dalam cerita yang kompleks dan mendalam.
Gameplay
Gameplay BioShock Infinite berfokus pada kombinasi antara pertarungan senjata api dan kemampuan supernatural yang dikenal sebagai Vigors.
Vigors ini mirip dengan plasmid dari game BioShock sebelumnya,
memungkinkan pemain untuk memanipulasi lingkungan atau menyerang musuh dengan kekuatan seperti mengendalikan listrik, api, atau angin.
Pemain dapat menggunakan berbagai senjata, mulai dari pistol hingga senapan mesin,
sambil mengombinasikannya dengan Vigors untuk menghasilkan strategi pertarungan yang dinamis.
Salah satu fitur mekanik yang menonjol dari BioShock Infinite adalah sistem Sky-Lines, yaitu jaringan rel gantung yang tersebar di seluruh kota Columbia.
Pemain dapat menggunakan Sky-Lines untuk bergerak cepat di udara, menghindari musuh, atau melakukan serangan dari posisi yang lebih strategis.
Ini menambah elemen vertikalitas dalam pertempuran, yang membuat gameplay terasa lebih cepat dan bervariasi.
Elizabeth juga memainkan peran penting dalam pertarungan dan eksplorasi.
Meskipun dia tidak ikut bertarung secara langsung, dia membantu Booker dengan memberikan amunisi, membuka pintu,
atau memanggil item dari dimensi lain melalui kekuatan celahnya. Ini menjadikan Elizabeth lebih dari sekadar pendamping pasif, melainkan elemen penting dalam gameplay.
Visual dan Atmosfer
BioShock Infinite memiliki visual yang memukau, dengan desain kota Columbia yang terinspirasi oleh arsitektur Amerika abad ke-20, tetapi dipadukan dengan teknologi steampunk dan elemen fantasi. Kota terapung ini penuh dengan detail, dari bendera-bendera patriotik hingga patung-patung besar yang menggambarkan para pahlawan Amerika, menciptakan kesan suram namun memukau.
Meskipun terletak di langit, Columbia menampilkan berbagai tema gelap yang kontras dengan keindahan visualnya.
Rasisme, penyalahgunaan kekuasaan, dan penyembahan terhadap pemimpin karismatik menciptakan atmosfer yang kuat dan sering kali mengganggu.
Musik dan suara dalam game ini juga sangat berpengaruh, dengan pilihan lagu-lagu klasik yang telah diaransemen ulang dan akting suara yang luar biasa dari karakter-karakter utama.
Tema dan Makna
Salah satu aspek yang paling menarik dari BioShock Infinite adalah eksplorasi tema-tema sosial dan filosofis.
Game ini menggali dalam tentang konsep American Exceptionalism, fanatisme agama, determinisme, dan realitas alternatif.
Melalui narasi yang berlapis-lapis, BioShock Infinite menantang pemain untuk berpikir kritis tentang pilihan moral, hubungan antara kekuasaan dan penindasan,
serta bagaimana sejarah dan ideologi membentuk masyarakat.
Plot twist di akhir game telah menjadi salah satu yang paling terkenal dalam sejarah video game,
dengan kejutan tentang identitas Booker, Elizabeth, dan hubungan mereka dengan dunia yang mereka huni.
Akhir yang ambigu dan menantang menambah kedalaman narasi, memberikan ruang bagi pemain untuk merenungkan implikasi dari cerita tersebut.
Penerimaan dan Pengaruh
BioShock Infinite mendapat pujian luar biasa dari kritikus dan pemain karena visualnya yang memukau, gameplay yang inovatif, dan cerita yang kuat. Banyak yang menganggap game ini sebagai salah satu karya terbaik dari generasi konsolnya, dengan pengaruh besar terhadap cara video game dapat digunakan untuk menceritakan kisah yang kompleks dan bermakna.
BioShock Infinite adalah lebih dari sekadar game aksi, melainkan sebuah pengalaman naratif yang mendalam dengan tema sosial, politik, dan filosofis yang berani. Dengan gameplay yang seru, karakter yang menarik, dan cerita yang penuh liku, game ini telah mengukir tempatnya sebagai salah satu judul paling berkesan dalam sejarah video game.
Baca Juga : Bayonetta : Game Petulangan Dengan Aksi Yang Cepat